Saturday, January 23, 2010

[sharing] Cara Impor Barang dari luar negeri ke Indonesia


Hai.. hai udah lama ga ngeblog nie.. 
Bagi temen2 yg pernah nanya2 ato belum tahu bagaimana cara-cara mengimport barang ke Indonesia nie.. just sharing aja.. soalnya bagi yang suka belanja online entah itu untuk pribadi ato untuk dijual lagi..
Ini langkah-langkahnya :

1. Pastikan Web tempat kita berbelanja adalah web beneran bukan bodong2an,
Bedainnya gampang-gampang susah.. Yang pasti harus ada komunikasi antar seller dan buyer, biasanya web yg bagus. seller menyediakan chatting online langsung, jadi kita bisa nanya-nanya. trus untuk yg wholesale (yang menetapkan minimal pembelanjaan) biasanya memberikan trial order bagi kita, sebaiknya ini dimanfaatkan, untuk menjamin kualitas barang yang dijual sama dengan yg ditampilkan di web. Yah bagi yg pengen usaha ini untung2an juga..
Jadi pastikan seller siap memberikan garansi jika kualitas barangnya tidak sesuai dengan harapan.

2.Lihat cara pembayaran.
Pembayaran yang paling aman adalah dengan Paypal (Buyer and Seller yg bagus wajib punya), bisa juga dengan western Union, hanya saja, kalo western union akan menambah biaya lagi yaitu bank charge. biayanya berdasarkan jumlah uang yg dikirim semain besar jumalah uangnya semakin besar pula bank charge nya.
sebagai contoh : saya pernah bertransaksi WU di bank danamon (rata-rata bank charge setiap bank sama, hanya beda-beda sedikit)
per kelipatan Rp.1.500.000 dikenakan biaya Rp.162.000

3. Lihat cara pengiriman yang disediakan,
Biasanya Seller yang bagusa memakai jasa pengiriman yang Umum seperti EMS, TNT, DHL, dll (pastikan jasa pengiriman ini ada di Indonesia dan code order bisa di lacak by internet)
Pengiriman paling mahal adalah paling bagus? tidak juga, kita harus tahu tata laksana jasa service yang akan kita pakai.
Misal kita ingin memakai jasa EMS, kita harus tahu terlebih dahulu, Untuk EMS kedatangan barang dimana saja? gudangnya dimana . Misal tujuan Jakarta Pusat, barangnya akan dikirim ke kantor pos Fatmawati. Kenapa mesti tahu? karena kita untuk barang kena pajak , kita ambil sendiri ke kantornya..

4.Tahu cara perhitungan pajak
Ini yang penting bagi buyer yang mau menjual lagi barangnya.. harus diperhitungkan
Untuk barang Impor yang masuk ke Indonesia, sudah pasti diperiksa oleh bea Cukai untuk dihitung pajak yang harus dibayar.
Barang Yang kena pajak adalah barang yang harganya lebih dari USD.50,-
jadi kalo mau free pajak belanjanya harus dibawah USD.50,- (pastikan commercial invoicenya disertakan untuk mempercepat proses pemeriksaan , kalo ga ada bisa lama buanget, dan kita jadi kena custom charge)
Pajak yang dikenakan antara lain Pajak Pabean, PPN, PBM dan PPH
a. Pajak Bea Cukai
    Pajak bea cukai dikenakan maks 15 % dari kelebihan harga barang + freigh (ongkos kirim)
b. PPN
 PPN dikenakan maks 10% dari kelebihan harga barang + freigh + pajak bea cukai
c.PBM
Pajak Barang Mewah dikenakan maks 70 % dari kelebihan harga barang + freigh + pajak bea cukai (makanya kenapa barang mewah jadi muahal buanget)
d. PPH
Pajak Penghasilan dikenakan maksimal 15% dari kelebihan harga barang + freigh + pajak bea cukai
untuk PPH jika buyer punya NPWP cuma dikenakan 7,5%, jika punya API (Asosiasi pengusaha importir) cuma dikenakan 2,5%

Nah mari kita berhitung (Biasanya bea cukai selalu menghitung dengan angka maksimal):
Misal :
Harga Barang : USD.100,-
Freigh            :USD.50,-

PPabean =USD. [(100-50) + 50 ] x 15% = USD.15
PPN       =USD [100 +15] x10%=11,5
PBM      =USD.[100+15] x 70% = USD.80,5 (kalo barang mewah)
PPH       =USD.[100+15] x 7,5% = USD.8.62

Jadi Kalo belanja USD100 harus siapin Bea Pajak dan Bea Cukai sebesar USD.115.62 (untuk barang mewah ). Kalo bukan barang mewah Total pajak : USD.35.12
Oya jangan lupa biasanya dari jasa service dikenaka jasa bungkus kembali paling mahal 10rb

Untuk perhitunga lebih lengkap bisa dilihat di website pajak dan bea cukai
so..
Happy Shoping
www.zazaonlineshop.xikat.com



21 comments:

  1. Wah kebetulan aq maw order barang berat dr new dehli,sis :)

    ReplyDelete
  2. wow, tengkyu bgt ya mbak..
    bener2 artikel idaman nih hehehe...

    ReplyDelete
  3. bisa dilihat di peraturannya sis.. listnya panjang. dan biasanya juga tergantung dari orang pajak menginterprestasikan barang tersebut. bisa dari harga per pcs , atao material barang bersangkutan
    lebih lengkap klik http://www.pajakonline.com ato http://www.beacukai.go.id

    ReplyDelete
  4. btw.. kalo ada punya pengalaman tambahan lainnya silahkan dishare.. dunk.. :) tq

    ReplyDelete
  5. wah....tfs sis:)
    bermanfaat bgt buat yg suka blanja online yah...

    ReplyDelete
  6. Thank you so much for sharing sist,berguna banget loh :)

    ReplyDelete
  7. klo untuk ngirim ke luar negri gmana ya, sis?kebetulan sy jualan online, mo ngirim ke luar negri ni, tp masi nyari info.
    thx ya, informasinya sgt membantu.

    ReplyDelete
  8. Sis "Barang Yang kena pajak adalah barang yang harganya lebih dari USD.50," kalo misal aku beli barang $47 ongkir $37. apa itu juga kena bea dan cukai? atau bea cukai kena kalo harga beli barangku diatas $50? Thanx y

    ReplyDelete
  9. Yg dilihat pertama kalinya adalah harga ttal barang sis , jadi kalo kurang dari 50 dolar , ga kena pajak, palingan kena 7rb doang

    ReplyDelete
  10. ou gitu toh sis... jadi mank total barang y dilihat (tidak termasuk total ama ongkir kan).. makasih banget y sis

    ReplyDelete
  11. klo ad orang yang mau impor ,,,,,,lewat perusahaan saya ya

    ReplyDelete
  12. bagus gan artikelnya,,... ijin kopas gan

    ReplyDelete
  13. sis kalo posisi d solo barangnya bisa sampai kantr pos solo jg sis?apa harus di jakarta?

    ReplyDelete
  14. Mau berbagi, gua sempet kirim barang lewat viabox, respon dari mereka super cepat dan barang dengan selamat sampai tujuan

    ReplyDelete